Rabu, 22 Oktober 2008

PONDASI CAKAR AYAM




Pondasi Cakar Ayam adalah buah pemikiran dari jenis pohon yang selalu berusaha mencari jalan yang paling singkat, paling sederhana yang paling mungkin didapatkan.

Hasilnya memang terbukti mengagumkan . Tetapi yang lebih penting lagi, dalam memecahkan suatu masalah kita jangan terikat dan selalu menggunakan cara cara rutin dan konvensional.

Kita harus berani MERINTIS , berani TERBANG.....................
Seperti yang telah dilakukan oleh Almarhum Prof Dr. RM Sedyatmo, penemu pondasi cakar ayam ini.




Sebagai gambaran pertama, pondasi Cakar Ayam adalah suatu sistim pondasi slab beton yang mengapung diatas tanah yang punya daya dukung izin minimal 1,3 ton per meter persegi.


Untuk menghindari tertekuknya slab tipis tersebut. Sejumlah tabung tabung beton di buat menyatu dengan slab tersebut. Slab tetap tegak dan menjaga kekakuan slab berkat apa yang disebut gaya pasif dalam tanah.


Gaya ini jarang atau tidak pernah dimanfaatkan oleh sistem sistem pondasi sebelumnya.

Karena mengapung strukturnya relatif lebih ringan , murah, mudah dibuat dibanding dengan sistim lain dengan kapasitas sama karena (terutama ) tidak memerlukan pekerjaan perbaikan tanah.


Untuk kejelasan lebih lanjut silahkan baca posting berikut.


Saptono.
inset: Sedijatmo muda

3 komentar:

  1. SEKEDAR INFO
    Saat ini Sistim Cakar Ayam karya Alm Prof Ir Sediyatmo tsb, telah dikembangkan oleh Prof Ir Bambang Suhendro, Dr harry Christady dan Ir Maryadi Darmokumoro, yang dikenal dengan Sistim Cakar Ayam Modifikasi (CAM).
    Modifikasi yang dilakukan adalah :penggantian pipa beton menjadi pipa baja tipis tebal 1.4 mm, perhitungan dalam 3 Dimensi dan penambahan "koperan" pada tepi slab.
    Sistim CAM tsb telah di uji skala penuh oleh Puslitbang Jalan dan Jembatan di ruas jalan Pantura Indramyu-Pemanukan (2007)dan digunakan di Jalan Tol seksi 4 Makasar (2008).

    Mudah2an penemuan Anak Bangsa Alm Prof Sediyatmo tsb, akan abadi dan terus berkembang

    salam

    Mitrabani (mitrabani@yahoo.com)

    BalasHapus
  2. Terimakasih rekan Mitrabani.
    Kami menunggu masukan masukan/update berikutnya supaya bertambah lengkap info mengenai CA/CAM milikbangsa kita.
    Salam.
    Saptono

    BalasHapus
  3. Semoga menambah rasa nasionalisme yang semakin dalam.

    Salam kenal

    BalasHapus