Rabu, 13 Juli 2011

MENGAKHIRI PEMELIHARAAN BERKELANJUTAN



Pemandangan di ruas jalan Pantura di Kroya
( foto courtesy Mohad Azlan bin Dirt)

Perbaikan infrastruktur jalan di pantura boleh di bilang berjalan sepanjang tahun tiada henti. Untuk bagian Jawa Barat saja , menurut Kepala Balai Besar Jalan Nasional Wilayah IV Suhardi, pemerintah melalui Kementerian PU harus menyediakan anggaran 386,900 miliar Rupiah , ( Kompas hari ini 14 Juli 2011) . Biaya itu dipergunakan untuk pemeliharanan, penambalan, perbaikan, peningkatan dan pelebaran jalur jalan sepanjang 225 km dari Cikampek hingga Brebes diperbatasan Jawa Barat-Jawa Tengah. Kira kira Rp. 1.719.555,- untuk setiap meter panjang jalan di Pantura Jabar itu. Pertanyaannya apakah tidak ada cara atau teknologi yang bisa membuat jalur jalan nasional yang vital tersebut bebas pemeliharaan?
Pihak kementrian P.U sebenarnya pernah melakukan uji coba pembuatan jalan dengan teknologi CAM (Cakar Ayam Modifikasi ) di sepenggal jalur Pantura di Eretan Kulon di ruas jalan Pamanukan- Indramayu sepanjang 1 km . Hasilnya mungkin sedang dalam tahap evaluasi menyeluruh. Mudah mudahan segera diterapkan mengingat selain akan menghemat uang negara ( Sekitar 1 Triliun rupiah kalau dihitung juga Jawa Tengah dan Jawa Timur), dan juga bisa mengurangi kerepotan masyarakat pulau Jawa yang kebetulan harus melewatinya setiap hari sepanjang tahun.